Photobucket

APAKAH BUMI KITA KELELAHAN???

Banyak fakta telah mengatakan demikian, namun banyak manusia yang tidak mau mengerti akan hal ini. Banyak yang tidak sadar bahwa bumi kita ini telah kelelahan. Ibarat orang yang berlomba lari, bumi kita ini telah hampir mencapai garis finishnya. Dimana cuaca semakin tidak menentu. Sekarang orang boleh mengatakan bahwa bumi sedang mengalami krisis kepercayaan diri, artinya tidak percaya diri dengan musim yang seharusnya jatuh sesuai dengan ketentuan bulannya. Misalnya saja, di daerah Las Vegas, Nevada, telah turun salju pada tanggal 17 Desember 2008 dan dapat kita ketahui bahwa Las Vegas merupakan daerah gurun pasir.

Fakta yang dapat diungkapakan, pada tahun 2007 adalah dengan ditemukannya suatu daerah yang telah memecahkan rekor suhu tertinggi akibat adanya perubahan gelombang panas yang semakin sering terjadi yang diakibatkan adanya pemanasan global, yaitu St. George, Utah. Suhunya mencapai 48 Celcius. Hal ini dapat dibandingkan dengan suhu kota Surabaya yang suhu rata-ratanya berkisar di antara 30-37 Celcius. Kemudian pada posisi ke dua, diduduki oeh Las Vegas dan Nevada dengan suhu 47 Celcius. Dan untuk posisi seterusnya telah diduduki oleh beberapa kota di Amerika Serikat dengan suhu rata-rata >40 Celcius. Bisa dibayangkan??? Mungkin akal dan pikiran kita tidak dapat membayangkan hal tersebut, namun fakta mengatakan demikian. Siap tidak siap, bumi kita telah lelah mengontrol dirinya sendiri.

Lalu apa yang bisa kita lakukan??? Masih bisakah kita membantu bumi kita bernapas?? Apakah terlambat???

Tidak ada kata terlambat jika hal itu ditujukan untuk suatu perubahan yang lebih baik. Kita masih mampu atau dengan kata lain membenahi bumi kita ini. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi daging yang hampir setiap hari kita konsumsi. Ternyata, dengan pengurangan konsumsi daging menjadi 1 Kg per minggu itu sama dengan kita dapat menyalakan lampu dengan daya 100 watt selama 20 hari dan dapat melakukan perjalanan sejauh 250 Km dengan menggunakan mobil buatan Eropa. Hal ini, cukup efektif untuk dilakukan. Lagipula , PBB telah mencatat bahwa 18% dari emisi gas rumah kaca dunia disumbangkan oleh industri peternakan, dan jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan total seluruh alat transportasi dunia. Bersyukurlah bagi orang-orang yang telah atau memulai untuk belajar menjadi seorang vegetarian. Dapat diketahui, bahwa seorang vegetarian dengan standar diet orang Amerika akan dapat menghemat 1,5 ton emisi rumah kaca setiap tahunnya.



0 komentar:

Posting Komentar